Siregar Bikin Bendera Merah Putih Berkibar

SUSI Susanti akan berlaga kembali. Mulai 24 Oktober 2019, dia akan menunjukkan bagaimana kesenangannya untuk keluarga, bulu tangkis, serta negeri dapat mendorongnya lagi berusaha keras dalam setiap laga sampai pada akhirnya berbuah prestasi yang mengharumkan nama Indonesia.SUSI Susanti akan berlaga kembali. Mulai 24 Oktober 2019, dia akan menunjukkan bagaimana kesenangannya untuk keluarga, bulu tangkis, serta negeri dapat mendorongnya lagi berusaha keras dalam setiap laga sampai pada akhirnya berbuah Mengenal Ayam Petarung Terbaik di 188max prestasi yang mengharumkan nama Indonesia.Dibalik kesuksesan itu, ada nama yang lain berjasa kecuali pelatih Liang Chiu Hsia (dimainkan Jenny Zhang). Dia Mangombar Ferdinand Siregar (Lukman Sardi), teknokrat olahraga yang saat itu memegang Kepala Sektor Pembimbingan serta Prestasi PB PBSI.



"Pak Siregar ini salah seseorang yang disegani di olahraga. Dari eranya Bung Karno, ia telah ada (beraksi, red.). Untuk waktu itu ia disuruh oleh Pak Try Sutrisno (Ketua umum PB PBSI) untuk tangani PBSI yang tengah punyai sasaran juara di dunia internasional, khususnya olimpiade," papar Lukman waktu pertemuan jurnalis rilis poster sah Susi Susanti: Love All, Selasa (20/8/2019).Memainkan Siregar jadi rintangan tertentu buat putra almarhum komposer Idris Sardi itu. Masalahnya Lukman tidak dapat menyelami watak sang figur karena telah tanpa semenjak 2010. Lukman cuman dapat mempelajari melalui buku biografinya kreasi duet wartawan olahraga senior Brigitta Isworo serta Primastuti Handayani, Matahari Olahraga Indonesia, atau menanyakan untuk sebagian orang yang mengenal mendiang.


"Pengkajiannya cukup challenging sebab bukunya hanya ada satu. Saya tidak pernah bertemu keluarganya. Semakin banyak baca bukunya serta personalitasnya saya tanya-tanya ke rekan-rekan bulu tangkis. Ia benar-benar orang yang paling dekat sama atlet-atlet, hingga mereka manggilnya ‘Opa'," sambungnya.Dari 2 "sistem" pengkajian itu Lukman menerjemahkan figur "Opa" Siregar selaku orang yang tidak memiliki jarak dengan beberapa anak asuhnya. Dia individu yang paling perhatian untuk beberapa orang disekelilingnya. Terhitung masalah kewarganegaraan pelatih Susi, Liang Chiu Hsia, yang dipandang Siregar selaku kekalahan dibalik keberhasilan Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992.


"Ia bekerja keras supaya si pelatih memperoleh kewarganegaraan. Tetapi keadaan malah memojokkan. Waktu itu pada akhirnya ia berasa gagal dengan bagaimana ia janjikan ‘Habis ini elo bisa kewarganegaraan Indonesia.' Tetapi rupanya tidak ada serta itu jadi satu ganjalan tertentu untuk dia," ikat Lukman.

Popular posts from this blog

Very most Important Psychological Knowledge TED Chats on YouTube

They are the UK's most famous chimes, and one of the most recognisable sounds around the world.

Trouble paying bills can take a heavy toll on fathers’ mental health