Lihat Neymar Menangis, Skuad 6,3 Trilyun Ternyata Kalah Lawan 1,7 Trilyun


 Neymar menangis sesenggukan selesai usainya final Liga Champions semalam di Estadio Da Luz. Peluang itu sangat dekat, tetapi juga jauh dikarenakan gol tunggal Kingsley Coman di menit 59. Menanti tahun kedepan, bisa-bisa PSG tidak dapat maju ke final seperti musim ini.

Ayam Hias Yang Banyak Dipelihara

Cuma satu barangkali sempat berlangsung dalam riwayat jika team debutan final Liga Champions sukses menang serta hasil partai pucuk Champions League semalam satu kali lagi memberikan bukti, piala ini tidak untuk team debutan. Cuma yang eksper saja yang bisa menerimanya. Neymar juga menangis di tepi lapangan.


Waktu upacara pemberian medali, Neymar menampik untuk maju serta terima medali runner-up Liga Champions. Tetapi dia selanjutnya dirayu serta pada akhirnya maju terima pengalungan medali, sebelum kembali pada tempat duduknya dengan mata merah. Ketidakberhasilan yang benar-benar menyakitkan sebab PSG sangat dekat sama titel juara.


Neuer alza la coppa, Neymar la riempie di lacrime: Neuer alza la coppa, Neymar la riempie di lacrime Finale di Champions, le lacrime dei vincitori e degli sconfitti https://t.co/iWhgCmRmMC pic.twitter.com/4tnnVGnThQ


Tim Paris Saint-Germain ialah satu team yang mahal. Harga dua pemain bintang mereka, Neymar serta Kylian Mbappe saja, telah capai 6,3 Trilyun rupiah, belum juga mempertimbangkan pemain PSG bekasnya. Tetapi tim semahal itu rupanya kalah musuh team eksper asal Bundesliga, Bayern Munchen, yang nilai keseluruhan semua starting XI tidai melewati 1,7 Trilyun.


Ada empat peluang emas selama 45 menit pertama yang semestinya dapat beralih menghasilkan gol. Satu salah satunya ialah peristiwa saat Neymar terima bola, membawa dekati gawang Die Roten serta tembak lewat kolong Manuel Neuer. Tetapi penjaga gawang Jerman yang mengawali karier sepak bolanya sebagaio seorang pemain tengah itu mempunyai refleks mempesona serta melipat kakinya dengan sepatu menghambat bola, yang selanjutnya membal ke bagian kanan gawang. Tidak berhasil gol. Satu kesempatan PSG yang lain lahir pada saat injury time dengan shooting Kylian Mbappe yang kurang kuat sukses diselamatkan Neuer satu kali lagi.


Buat Der FCB ini ialah gelar Champions League ke enam mereka selama riwayat. Sebelumnya mereka memenanginya di tahun 1974, 1975, 1976, 2001, 2013, serta sekarang ini 2020. Prestasi yang lain dicatat pasukan Hansi Flick ialah ini kali ke-2 dalam riwayat club mereka sukses mengumpulkan treble (Bundesliga, DFB Pokal serta Liga Champions) sesudah tim bimbingan Jupp Heynckes melakukan di tahun 2013 itu.


Popular posts from this blog

Very most Important Psychological Knowledge TED Chats on YouTube

They are the UK's most famous chimes, and one of the most recognisable sounds around the world.

Trouble paying bills can take a heavy toll on fathers’ mental health